Mungkin kita sering mendengar dari seminar - seminar ataupun menemukan artikel dan berita di media massa mengenai wacana Indonesia Emas 2045. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Indonesia Emas 2045 itu?. Indonesia emas 2045 adalah suatu program pemerintah untuk menyiapkan generasi yang brilian di- 100 tahun kemerdekaan Indonesia dan diharapkan mampu membawa Indonesia mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. Program ini sebenarnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga merupakan tanggung jawab kita semua. Program ini adalah program yang sangat baik karena seiring dengan bertambahnya umur negara kita tercinta ini, sudah sepantasnya lah kita merasakan kemakmuran dan kesejahteraan. Harapannya, Indonesia Emas 2045 ini bukan hanya sekedar wacana saja, tapi adanya kerja nyata untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.
Untuk mencapai tujuan itu, harus ada perkembangan di segala sektor dan sendi kehidupan, terutama di sektor - sektor vital. Lalu, bagaimana keadaan Indonesia saat ini?
1.Bidang sosial, politik dan hukum.
Di bidang sosial politik keadaan Indonesia begitu memprihatinkan. Korupsi, kolusi dan nepotisme masih menjadi PR yang belum terselesaikan pemerintah sampai saat ini. Meski telah di buat lembaga khusus untuk menyelesaikan masalah ini tetapi tidak banyak membantu. Meski terjadi peningkatan pemberantasan kasus korupsi oleh lembaga yang berwenang dari tahun sebelumnya (sumber), kasus korupsi masih terus bertambah. Lemahnya penegakan hukum di Indonesia turut memperparah keadaan. Hukum di Indonesia sama sekali tidak memberikan efek jera bagi pelakunya. Hukum diibaratkan seperti pribahasa tumpul keatas dan tajam kebawah. Para pejabat yang melakukan korupsi seolah kebal hukum sementara rakyat kecil menjadi bulan-bulanan hukum menjadi potret penegakan hukum di Indonesia (kasus-nenek-asyani-potret-penegakan-hukum-tanpa-nilai). Ditambah lagi pemangku kepentingan rakyat yang di harapkan dapat menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi rakyat seolah menjadi birokrasi yang digunakan untuk mencapai kepentingan pribadi (potret-buram-dpr-ri-dari-5-d-sampai.html). Disinilah diharapkan peran pemerintah untuk serius dalam menanggapi masalah seperti ini.
2.Bidang ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari tahun ketahun semakin membaik (bps-ekonomi-ri-tumbuh-502-persen-pada-kuartal-iii-2016). Pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik bukan berarti rakyat Indonesia menjadi sejahtera sebab masih banyak permasalahan ekonomi yang dihadapi Indonesia. Tercatat ada beberapa permasalah ekonomi di Indonesia, diantaranya: Tingkat kemiskinan di Indonesia, tingkat pengangguran, laju inflasi, Hutang luar negeri dan defisit anggaran.
3.Bidang pendidikan.
Dengan adanya kurikulum baru yang telah telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan yaitu kurikulum 2013 diharapkan siswa mampu lebih aktif dan mandiri dalam belajar. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kesenjangan pendidikan antara pedesaan terutama didaerah terpencil dan perkotaan masih terlihat jelas, terutama fasilitas sekolah yang menunjang pembelajaran siswa.
4.Bidang kesehatan.
Kesehatan di Indonesia masih belum merata. Kesehatan meliputi ketersediaan dokter, penyebaran pos kesehatan dan yang terpenting adalah keadaan kesehatan masyarakat. Secara garis besar, jumlah.Dokter.di.Indonesia.Cukup.Tapi.Menumpuk.di.Kota.Besar. Sama halnya dengan ketersediaan dokter, penyebaran pos kesehatan juga belum merata apalagi di daerah tepencil. Sementara itu kondisi gizi anak-anak Indonesia juga tidak terlalu bagus .Begitulah cermin keadaan kesehatan di Indonesia.
5.Bidang Pembangunan
Pembangunan inspratuktur juga masih belum merata. Pembangunan di Indonesia masih terpusat di jawa dan di beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Sementara di daerah yang jauh dan terpencil masih sama sekali belum di sentuh pembangunan.
6.Bidang keamanan
Dengan penduduk Indonesia yang begitu banyak, keamanan merupakan hal yang penting. Untuk menjaga keutuhan negara diperlukan pasukan yang kuat. Menurut Global Fire Power (GFP), kekuatan militer Indonesia di tahun 2016 ini telah menempati peringkat ke-12. Satu peringkat di bawah Israel (11) dan satu peringkat di atas Australia (13)(daftar-peringkat-kekuatan-militer-dunia-tahun-2016 ). Tentunya ini adalah suatu prestasi yang membanggakan. Tercatat militer Indonesia juga memiliki segudang prestasi, diantaranya: Peringkat Ketiga Pasukan Elite Dunia, Peringkat Kedua Sukses Operasi Militer, Sebagai Mentor / Pelatih Militer di benua Afrika, Juara Umum Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2014, Juara Umum Brunei International Skill at Arms Meet (BISAM) 2015 dan masih banyak lagi (kekuatan-militer-indonesia-di-mata-dunia-2016). Kedepannya diharapkan militer indonesia tidak hanya mampu berprestasi di bidang kejuaraan saja, tetapi juga bisa mandiri di bidang persenjataan dan alutsista.
Secara keseluruhan keadaaan Indonesia sangat memprihatinkan. Kemiskinan melanda, pengangguran dimana-mana, pembangunan yang tidak merata, korupsi merajalela sementara hutang luar negeri semakin bertambah. Lalu mungkinkah Indonesia emas akan terwujud?
Jawabannya mungkin. Tidak ada yang tidak mungkin. Indonesia hanya perlu sadar karena kesadaranlah kunci untuk berubah. Sadar untuk bersama sama membangun Indonesia, sadar untuk mendahulukan kepentingan publik di bandingkan kepentingan pribadi dan sadar bahwa Indonesia sebenarnya mampu hidup mandiri. Ada beberapa alasan yang membuat saya yakin bahwa Indonesia emas bisa terwujud, diantaranya :
1. Memiliki penduduk terbanyak ke- 4 di dunia.
Jika pemerintah mampu memanfaatkannya seharusnya ini bisa menjadi peluang yang sangat besar untuk membawa Indonesia menuju masa keemasannya. Banyak negara seperti Jepang dan Singapura yang kekurangan tenaga kerja justru bisa menjadi negara makmur. Seharusnya dengan tenaga kerja yang banyak ini, Indonesia mampu melebihi mereka. Di tambah lagi dimasa yang akan datang, jumlah penduduk Indonesia usia muda lebih banyak dibandingkan dengan usia tua. Usia 0-9 tahun sebesar 45 juta, pada tahun 2045 akan berusia 35-45 tahun dan Usia 10-19 tahun berjumlah 43 juta jiwa, pada tahun 2045 akan berusia 45-54 tahun. Hal inilah yang menjadi background munculnya identitas generasi emas. Jika kita lihat data dari Biro Pusat Statistik (BPS) jumlah usia muda dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Jika pada tahun 2005 usia 15-39 tahun, pada tahun 2005 berjumlah 93.865.303, pada tahun 2010 sudah meningkat menjadi 100.418.626 orang. Bahkan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksikan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2035 mendatang berjumlah 305,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 28,6 persen dari tahun 2010 yang sebesar 237,6 juta jiwa. Pada tahun 2010, proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 66,5 persen. Proporsi ini terus meningkat mencapai 68,1 persen pada tahun 2028 sampai tahun 2031.
Meningkatnya jumlah penduduk usia produktif menyebabkan menurunnya angka ketergantungan, yaitu jumlah penduduk usia tidak produktif yang ditanggung oleh 100 orang penduduk usia produktif dari 50,5 persen pada tahun 2010 menjadi 46,9 persen pada periode 2028-2031. Tetapi angka ketergantungan ini mulai naik kembali menjadi 47,3 persen pada tahun 2035. Mengelola generasi emas akan menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia. Karena populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa tersebut merupakan bonus demografi yang sangat berharga. Namun, sebaliknya bila pengelolaannya tidak baik, kesempatan emas tersebut akan menjadi bencana demografi .
2. Punya Lautan Luas.
Negara ini punya Lautan terluas di dunia. Di kelilingi dua samudra yaitu Pasifik dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini. Seharusnya jika pemerintah mampu mengelola nya dengan baik bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat.
3. Tambang emas terbesar di dunia.
Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia namanya PT Freeport. Apa saja kandungan yang di tambang di Freeport? ketika pertambangan ini dibuka hingga sekarang, pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas.dan jika diuangkan hasilnya menjadi anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 RupiahLalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana bahkan ketika emas dan tembaga mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM!
4. Punya Cadangan Gas Alam Terbesar
Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA ! Tepatnya di Blok Natuna.Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina. Jika tambang ini dikelola Indonesia dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia mampu menjadi negara terkaya di dunia.
5. Punya Hutan Tropis
Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan
keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi. dan sekarang hutan ini sedikit demi sediki telah dikancurkan hanya untuk kepentingan segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. sungguh sangat ironis sekali. Jika bisa di kelola dengan baik, hutan ini bisa menjadi aset berharga di masa depan.
6. Punya Tanah Subur
Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan. Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
7. Punya Pemandangan Eksotis
Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini sehingga menjadi daya tarik pariwisata bagi turis - turis domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke negara kita dan mendatangkan devisa bagi pendapatan negara.
Jadi, jika kita pikirkan dengan akal sehat. Indonesia pasti bisa menjadi negara yang sejahtera dan makmur. Hanya saja kita harus bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut dan berubah dengan tidak berbuat praktik-praktik kotor dalam keseharian kita seperti berbohong. Salah satu kunci kesuksesan adalah pentingnya menghargai waktu. Jadi mulai sekarang marilah kita berubah demi Indonesia Emas 2045.
Bravo !!!
Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia (Soekarno)